Angkast

Angkast adalah blog yang memuat artikel, tutorial dan hal - hal pembelajaran yang menggunakan bahasa indonesia.

Angkast

Angkast adalah blog yang memuat artikel, tutorial dan hal - hal pembelajaran yang menggunakan bahasa indonesia.

Angkast

Angkast adalah blog yang memuat artikel, tutorial dan hal - hal pembelajaran yang menggunakan bahasa indonesia.

Angkast

Angkast adalah blog yang memuat artikel, tutorial dan hal - hal pembelajaran yang menggunakan bahasa indonesia.

Angkast

Angkast adalah blog yang memuat artikel, tutorial dan hal - hal pembelajaran yang menggunakan bahasa indonesia.

Selasa, 18 Desember 2012

CONTOH KASUS EFISIENSI WAKTU, BIAYA DAN TENAGA


Hello para pembaca, postingan kali ini akan membahas tentang materi efisiensi waktu, biaya, dan tenaga. pada artikel ini tidak dipaparkan pengertian secara keseluruhan, namun pembahasannya langsung merambah pada study kasus yang banyak terjadi dalam aktivitas sehari-hari. Untuk menambah wawasan dan ilmu kamu, yuk baca artikel di bawah ini.

Efisiensi
Efesiensi ialah perbandingan terbaik dari usaha(kerja) yang di nilai dari hasil usaha. Efisiensi bisa dinilai dari segi waktu,biaya dan tenaga.Untuk itu disini saya akan memaparkan contoh kasus dari 3 hal tesebut :

      Efisiensi Waktu
1.      Contoh Soal
Pada Sebuah perusahaan X di berlakukan aturan jadwal masuk kerja jam 09.00 WIB. Bagian  management menugaskan 2 karyawannya untuk menuntaskan laporan hasil kerja dan pekerjaan rutin lainnya dalam ruang lingkup yang sama. 2 karyawan ini mempunyai jarak yang sama yaitu 5 km untuk menempuh perjalanan ke perusahaan X menggunakan kendaraan dinas perusahaan.
-Karyawan yang bernama Syaref datang lebih cepat yaitu sekitar jam 07.45. Dan ia telah menyelesaikan laporan hasil kerjanya,pekerjaan rutin tiap hari serta ia juga telah membaca koran, berbincang dengan rekan kerja yang lain (bersosialisasi) dan telah membuat rencana kerja
-Karyawan  yang bernama putra datang tepat waktu dan ia telah menyelesaikan laporan hasil kerjanya dan pekerjaan rutin tiap harinya.

Pembahasan :
Management waktu adalah hal yang penting pada efsiensi kerja. Karyawan yang bernama

Senin, 12 November 2012

ANALISIS KEBUTUHAN PADA SISTEM FORMASI PENJUALAN SWALAYAN

Analisis Sistem
Tahapan analisis sistem ini, analisis mempunyai tugas mendefinisikan masalah sistem, melakukan studi kelayakan, dan menganalisis kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Masalah yang dipelajari analisis sistem adalah masalah yang dihadapi pengguna. Dengan mempelajari masalah ini, maka analisis bekerja sama dengan pemakai untuk mendapatkan permasalahan secara kasar.

Analisis kebutuhan Sistem
Kebutuhan sistem yang meliputi kebutuhan perangkat keras (hardware), kebutuhan perangkat lunak (software), kebutuhan informasi, dan kebutuhan pengguna (user), merupakan bagian yang mendukung dalam pembuatan sistem. Untuk membantu

Jumat, 10 Februari 2012

".Ayahanda dan ibunda kami tercinta."


Puisi ini kami persembahkan untuk Bapak Nono Sampono selaku pendiri panti asuhan bumi moro, yahwa, bu ani, makdon dan seluruh masyarakat yang telah menyalurkan tangan nya untuk kami.

26 DESEMBER 2004 yang lalu. . . .
Porak poranda ujung negriku tercabik oleh nista perilaku.
Terkoyak atas ketamakan semua angkara merata berdebu.
Oleh karnanya semua bermula
sangkuasa melempar murka. . .
Sang pencipta merajam siksa,siksa untuk sebuah tanda. .
Terjatuh tiap tetesan peluhmu membasuhi butir pasir serambi.
Terbungkus keletihan memburu seakan terik menyengat.
Tiada henti sinar keiklasan terpancar  dari jakarta. . .
Menerangi nanggroe Aceh terluka. . .

Allah. . .Kirimkan secercah harapan tuk meneruskan cita.
Serta asa melalui sosok ayahanda dan ibunda tercinta.
Merekah mewarna ukhuwah terjalin cita tuk sesama.
Sosok yang kini bagaikan ayah bunda keluarga saudara segalanya bagi kami semua.
Sosok yang terus mencintai serta menyayangi kami semua.
Sosok tempat kami bagi suka dan duka.
Terimakasih ayahanda dan ibunda tercinta.
Semoga kita semua dalam cinta dan kasih sayangnya.
Disurganya ayahanda dan ibunda tercinta

Created by : Panti Asuhan Bumi Moro Aceh

Sabtu, 28 Januari 2012

Contoh Kasus Manajemen Proyek


Manajemen Proyek merupakan sebuah cara atau teknik dalam menjalan sebuah proyek hingga mendapatkan hasil yang sempurna sesuai dengan keberhasilan dalam mengurus waktu, uang dan SDM. Berikut ini contoh Kasus Manajemen Proyek yang di terapkan pada bidang IT.

Pembuatan Program Aplikasi Denstop (general ledger) pada Perusahaan XX

Dari proyek pembuatan program aplikasi denstop terdapat unsur – unsur penting dalam proses manajemen proyek, yaitu :
  • Pemilik (owner) merupakan bagian yang menginginkan aplikasi (proyek) dengan kwalitas yang canggih dan ia juga yang member informasi masalah (Ruang Lingkup proyek yang harus di kerjakan).
  • Admin / Konsultan merupakan penerima proyek dari perusahaan dan ia juga menjadi tim perencanaan atau pegolahan proyek tersebut. Admin akan bekerja sama atau  yang member pekerjaan kepada perangcang aplikasi. 
  • Perancang Aplikasi 
  • Analis sistem merupakan bagian yang menganalisa sistem lama lalu mengubahnya menjadi sistem yang baru sesuai permasalah atau kekurangan yang terdapat pada sistem lama. 
  •  Programer merupakan Perancang Aplikasi yang akan menerjemahkan masalah menjadi sebuah aplikasi yang canggih dan bermanfaat serta memenuhi permintaan.
  • Designer merupakan bagian dari sisi keindahan, bagaimana letak sebuah aplikasi yang mudah di gunakan bagi pemakai, designer lebih mengutamakan nilai seni menurut pemakaian dan kebutuhan serta permintaan
  • Implementator merupakan seorang yang menjelaskan cara penggunaan aplikasi tersebut kepada pemilik.
Dari unsur – unsur di atas, proyek juga di fokuskan pada manusia (owner-pekerja), masalah serta proses manajemen proyek itu berlangsung. 
Cerita sistem :
            Sebuah perusahaan XX ingin membuat sebuah aplikasi general ledger, Maka untuk itu ia menyerahkan perencanaan pembuatan aplikasi tersebut kepada sebuah perusahaan AK jasa pembuatan aplikasi yang sebelumnya memiliki hubungan dengan pemilik perusahaan XX, oleh karena itu pemilik yang telah mempercayai keahlian perusahaan Ak melakukan negosiasi untuk penentuan tentang ruang lingkup pekerjaan, biaya serta batasan waktu yang harus di selesaikan dan penentuan-penentuan lainnya. Kemudian terjadilah kontrak antara perusahaan XX dan Perusahaan Ak.
Perusahaan AK yang mempunyai pekerja dengan keahlian sebagai Analis Sistem, Programer, Designer serta Implementator memberikan proyek tersebut dengan ruang lingkup, biaya, serta batas waktu yang harus di selesaikan. 
Dari uraian di atas, di terapkan proses pengelolaan dari owner ke konsultan dan konsultan ke pekerja. Disitu di temukan unsure-unsur pengelolan waktu, biaya, ruang lingkup, dan hal lainnya yang akan menciptakan aplikasi yang baik.