Senin, 04 November 2013

Cerita Sistem "Dapper Laundry"

Postingan kali ini, akan membahas gambaran perancangan sistem Laundry. Nah, Angkast akan menjelaskan mulai dari cerita sistem hingga ke program.

CERITA SISTEM DAPPER LAUNDRY



Sebuah usaha dalam bidang jasa penyucian yang bernama “DAPPER LAUNDRY” ingin meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya dengan cara mengembangkan sistem informasi pelayanan laundry dengan memanfaatkan teknologi komputer. Sistem yang dibangun nantinya akan dioperasikan oleh bagian administrasi atau kasir,  Sistem ini dibuat hanya dalam ruang lingkup pencatatan penyerahan cucian, pembayaran dan pengambilan cucian.

            Pada tahap pertama administrator akan mengimputkan data user, data pencuci, data penyetrika, data pewangi, daftar harga cucian, dan data jenis cucian atau jasa yang di  berikan. Data ini nantinya akan memudahkan admin atau kasir saat proses transaksi  pelayanan pada  pelanggan.
           
Setiap pelanggan yang akan melakukan proses penyerahan cucian, akan dilayani oleh kasir. Bagian kasir akan mengimput data pelanggan, menghitung pakaian, menimbang pakaian dan memproses transaksi pembayaran. Serta mengingklutkan data master yang  diperlukan yang telah tersedia pada sistem.

            Pada bagian pemprosesan pembayaran, kasir akan berkomunikasi dengan pelanggan tentang pembayaran lunas atau tidak. Jika lunas maka kasir akan
memberikan faktur dengan keterangan lunas. Namun jika tidak lunas, proses pembayaran boleh dilakukan pada saat pengambilan cucian.

            Dari keterangan cucian yang didapat dari keinginan pelanggan, kasir menyerahkan cucian serta catatan pencucian kepada bagian operasional. Jika dalam catatan tersebut, pelanggan ingin bajunya dicuci maka selanjutnya bagian penyuci memilah pakaian dengan memberikan catatan kecil (namun masih didasari catatan pelanggan). Setelah proses pencucian, bagian pencuci menyerahkan baju bersih dan catatan pelanggan kepada bagian setrika. Pada bagian setrika , penyetrika akan menyetrika ,mempacking  pakaian dan selanjutnya pakaian tersebut diserahkan pada bagian kasir. Pada Saat Proses ini terjadi, Bagian kasir mendata  seluruh kegiatan yang dilakukan oleh siapa dan untuk siapa..Pendataan ini nantinya memudahkan kasir memberikan informasi jasa yang sedang berlangsung pada pelanggan.

Selanjutnya pada proses pengambilan cucian. Pelanggan yang ingin mengambil cuciannya harus memberikan faktur pencucian serta pembayaran(jika barang atau cucian belum dibayar) kemudian admin mencatat data barang yang telah diambil.

            Setiap sore hari, pengelola merekap data penyerahan cucian, pengambilan cucian, data keuangan dan data pelanggan. Pemilik berharap sistem yang dibangun ini dapat menghasilkan laporan harian, laporan tertentu, bahkan laporan bulanan.

 Dari cerita sistem diatas, ketikan keyboard akan menggambarkan Data flow diagram Dapper Laundry secara kompurisasi. Data flow diagram ini berguna bagi para analis sistem dan programmer menjelaskan alur data antara sistem lama dan sistem komputerisasi. yuk, baca artikel Data Flow Diagram Laundry...

0 komentar:

Posting Komentar