Selasa, 24 Februari 2015

Iklan sebagai Media Komunikasi Dunia Usaha / Bisnis



Setiap orang yang terjun dalam dunia usaha pasti memilih tujuan dan motivasinya masing-masing. Setiap pengusaha minimal mempunyai tanggung jawab untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya dan maksimal mengembangkan perusahaan seluas-luasnya. Untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, pengusaha harus dapat menjual hasil produksi perusahaannya. Bagaimanapun hebatnya investasi modal yang kita tanam, bagaimanapun tinggi mutunya barang yang kita buat tetapi tanpa penjualan barang yang kita buat tidak akan dikenal oleh masyarakat konsumen. Akibat yang timbul dari situasi ini adalah perusahaan kita merugi dan semua investasi modal, waktu dan tenaga yang telah kita lakukan akan sia-sia.

Untuk dapat menjual hasil produksinya secara luas kepada masyarakat konsumen yang tidak terbatas setiap pengusaha tentu berusaha mempengaruhi jumlah permintaan akan barang-barang hasil produksi perusahaannya dengan memanfaatkan faktor-faktor marketing mix yang harus dikuasai setiap pengusaha
meliputi unsur-unsur :

-      perencanaan produksi
-      penentuan merek dagang
-      penentuan bentuk kemasan
-      kebijaksanaan harga
-      penyusunan saluran penjualan
-      penjualan secara pribadi
-      periklanan dan promosi

Pada artikel ini kita akan membahas tentang Iklan yang berkaitan dengan sales promotion dan public relations adalah bentuk komunikasinya yakni nonpersonal sehingga iklan harus menggunakan media , namun menurut Wright terdapat beberapa unsur iklan sebagai komunikasi.
1.   Informasi dan Persuasi
Kata-kata seperti informasi dan persuasi nampaknya sederhana. Namun dari dua kata itulah terdapat ciri proses komunikasi. Informasi, to in-form artinya memberitahu sesuatu kepada orang lain supaya merekapun tahu apa yang dimaksudkan oleh pemberitahu.
Informasi dalam proses komunikasi yang diwakili oleh " iklan " itu menunjukkan adanya garis hubungan antara seseorang atau sekelompok orang atau siapa saja yang ingin menjual produknya kepada seseorang atau sekelompok orang atau siapa saja yang membutuhkan produk itu. Kunci periklanan justru pada kecanggihan merumuskan informasi itu.
Persuasi dalam proses komunikasi juga penting karena aktivitas perpindahan informasi sebagaimana dilukiskan di atas harus mengandung daya tarik dan menggugah suatu perasaan tertentu. Caranya hanya dengan memakai teknik persuasi saja periklanan bisa menggoda dan meluluhkan hati konsumennya. Karenanya maka Clyde. R. Miller menggemukakan bahwa setiap sukses dalam bisnis tergantung pada kesanggupan menjaga sumber dan harapan. Sumber adalah tanggung jawab pemberi pesan dan harapan adalah hasil mempersuasi para penerima ide, gagasan, opini sekarang juga. Karenanya maka ada pengertian lain bahwa iklan merupakan pengoperan informasi yang terkontrol dan teridentifikasi dengan persuasi melalui media massa bisa diterima. Ini jualah yang membuat kita harus memperhatikan unsur-unsur berikutnya.

2.   Informasi Dikontrol
Karena informasi mengenai suatu produk tertentu disebarluaskan melalui media massa dan bersifat terbuka maka sebelum dimasukkan ke media harus dikontrol melalui tahap-tahap dan cara-cara tertentu. Kontrol itu bisa meliputi isi, penggunaan waktu, ruang, tujuan khalayak sasaran. Semuanya itu harus disepakati bersama antara pengiklan dengan media yang dipilihnya.

3.    Teridentifikasinya informasi
Ini dimaksudkan bahwa kesungguhan informasi itu tidak hanya karena dikontrol tetapi juga harus jelas siapa yang mempunyai informasi itu, siapa sponsornya yang membayar media ( ruang dan waktu ). Sponsor yang jelas inilah membedakan iklan dengan propaganda.

4.    Media Komunikasi Massa
Pembedaan iklan dengan teknik komunikasi pemasaran yang lain adalah dalam komunikasi yang nonpersonal, jadi iklan memakai media sebagaimana telah dijelaskan dengan menyewa ruang dan waktu.

Dapat disimpukan bahwa peranan iklan antara lain dirancang untuk memberikan saran pada orang supaya mereka membeli suatu produk tertentu, membentuk hasrat memilikinya dengan mengkonsumsinya secara tetap. Untuk menambah wawasan anda, baca juga Kmunikasi dalam Bisnis. (Angkast)

0 komentar:

Posting Komentar